-->

Iklan

Binda Jateng Vaksinasi Massal Lanjutan Pelajar Santri dan Masyarakat (door to door) di Kabupaten Banyumas Untuk Indonesia Sehat Indonesia Hebat

Marnoto
15 Oktober 2021, 13.04.00 WIB Last Updated 2021-10-15T06:19:18Z

Binda Jateng Vaksinasi Massal Lanjutan Pelajar Santri dan Masyarakat (door to door) di Kabupaten Banyumas Untuk Indonesia sehat Indonesia Hebat (Foto:Benderanews)


BANYUMAS ( www.benderanews.com ) - Badan intelijen negara daerah (binda) jateng bekerjasama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan provinsi jawa tengah dan dinkes kabupaten Banyumas serta urdokkes polresta banyumas menyelenggarakan vaksinasi massal lanjutan pelajar, santri dan Masyarakat secara door to door, jumat (15/10/2021).

Kegiatan vaksinasi ini, merupakan lanjutan dari vaksinasi sebelumnya yang diselenggarakan binda pada 15 september 2021 silam.

Vaksinasi ini, merupakan bentuk komitmen bin dalam mendukung program pemerintah
Dalam rangka percepatan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal/herd Immunity pada akhir 2021.

Sebanyak 7000 dosis disiapkan oleh badan intelijen negara daerah (binda) Jateng pada 15 sampai dari 16 oktober 2021 untuk pelaksanaan vaksinasi di 8 (delapan) lokasi.

Pelajar di Suntik Vaksin Sinovac dosis kedua yang diselenggarakan oleh Binda Jateng di SMAN 2 Purwokerto (Foto: Benderanews)


Pada hari pertama, 15 oktober 2021 dilaksanakan vaksinasi pelajar dipusatkan di Sman 2 purwokerto dan sman 4 purwokerto, kemudian vaksinasi masyarakat secara door to door yang dilaksanakan di kelurahan sokanegara,kecamatan purwokerto timur,kelurahan Purwokerto wetan,kecamatan purwokerto timur,kelurahan berkoh,kecamatan purwokerto selatan dan Kelurahan teluk, kecamatan purwokerto selatan. 

Pada hari kedua 16 oktober 2021 kembali
Dilaksanakan vaksinasi di ponpes darussalam, kelurahan dukuhwaluh, kecamatan kembaran dan Ponpes al ikhsan, kelurahan beji, kecamatan kedungbanteng.

Vaksin yang dipergunakan oleh binda jateng pada vaksinasi lanjutan masih sama dengan vaksin sebelumnya yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan izin edar dari bpom dan who. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi, bin tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat, serta untuk pelajar santri meminta kepada pihak sekolah Memberikan jadwal kedatangan kepada siswa, sehingga tidak terjadi penumpukan/Kerumunan peserta vaksinasi.

Vaksinasi untuk pelajar santri selama ini mendapatkan tanggapan positif dari pelajar santri di setiap lokasi pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan bin. 

Mereka berharap bahwa dengan adanya vaksinasi ini, program pembelajaran tatap muka (ptm) dapat segera dilaksanakan. Demikian juga segenap pengajar, juga berharap adanya vaksinasi ini dapat menjaga guru, kyai dan pelajar untuk tetap dapat
Beraktivitas melakukan pembelajaran.

Vaksinasi terhadap pelajar santri merupakan
Upaya bersama kita dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan hebat, sesuai dengan slogan program kita “indonesia sehat indonesia hebat”.

Sementara itu, program vaksinasi door to door merupakan terobosan yang dilakukan oleh kepala bin bapak jenderal polisi (purn.) prof. Dr. Budi gunawan,S.H., m.Si. 

Dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses vaksin. Dengan vaksinasi door to door, maka potensi kerumunan di pusat-pusat vaksinasi dapat diminimalisir sehingga lebih aman dari kerumunan, disamping sistem door to door juga terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi covid-19 ini merupakan akselerasi program vaksinasi tiga juta dosis perhari dari pemerintah, sehingga target herd immunity atau kekebalan kelompok mencapai 70 persen pada akhir 2021. Harapannya herd immunity dapat segera terwujud, dan aktivitas perekonomian dapat kembali pulih. 

Meskipun pelajar, santri dan masyarakat telah melaksanakan vaksinasi lengkap, pihak penyelenggara dalam hal ini badan intelijen daerah (binda) jateng tetap mengharapkan kepada pelajar santri dan masyarakat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Kabinda jateng, brigjend sondi siswanto mengatakan, vaksinasi ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi. 

“totalnya ada sekitar 7.000 vaksin. Ini juga dilakukan di ponpes darussalam dukuhwaluh, dan door to door di kelurahan purwokerto wetan, serta di kelurahan berkoh, purwokerto selatan,” katanya. 

Ia merinci, total jumlah peserta yang divaksin pada hari ini oleh binda jateng sebanyak 9000 dosis. 

Dengan perincian 3000 dosis untuk pelajar, 3000 dosis untuk santri dan untuk masyarakat dengan sistem door to door sebanyak 3000 dosis. “pokoknya satu minggu ditarget sekitar 25.000 dosis.

Vaksin yang dipergunakan adalah sinovac yang telah mendapatkan izin edar dari bpom dan who,” lanjutnya. 

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga tidak menjadi cluster baru. Disamping itu, untuk mengantisipasi kerumunan, maka siswa maupun santri diberikan jadwal vaksin.

Sementara itu untuk, sistem door to door bertujuan memudahkan masyarakat mengakses program vaksinasi pemerintah, dengan harapan seluruhnya dapat tervaksin sehingga terhindar dari penyebaran covid-19. “door to door sasarannya untuk masyarakat bawah. Yang juga tidak sempat menuju faskes,” lanjutnya. 

Vaksinasi ini, katanya, merupakan bentuk keseriusan bin dalam mendukung kebijakan pemerintah, untuk mempercepat tercapainya herd immunity guna menghambat laju persebaran covid 19. 

“harapannya adanya vaksinasi ini, proses pembelajar tatap muka dapat segera dilaksanakan, serta aktivitas perekonomian dapat kembali pulih,” jelasnya.(Marnot)
Komentar

Tampilkan

Terkini

close
close