BANYUMAS ( www.benderanews.com ) - Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein melakukan uji coba lokasi wisata air sungai serayu di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Jawa tengah. Dalam uji coba tersebut Bupati Banyumas Husein mencoba menaiki perahu dari dermaga dibawah jembatan kereta api yang berada di Desa Tambaknegara menuju ke dermaga Papringan yang ditempuh selama kurang lebih 30 menit,Selasa (05/10/2021).
Selain menggunakan kapal, Bupati juga menyempatkan diri menaiki jetski yang berada di dermaga sorjem sungai serayu tersebut. Ia mengaku, untuk kesiapan pembukaan bagi umum diperlukan pengecekan ulang terkait safety atau keamanan bagi wisatawan. Menurutnya, untuk pembukaan secara resmi dari pemerintah daerah belum dapat dilakukan.
Namun dirinya menambahkan, untuk masyarakat yang ingin melakukan wisata nanti tetap bisa dilakukan, namun masih perlu adanya pengawasan seperti safety guard yang dapat langsung menolong ketika kecelakaan air terjadi.
“Belum, itu sebetulnya harus ada pengecekan safetynya dulu, kami dari pemerintah daerah belum bisa melakukan secara resmi, karena safety harus di cek terlebih dahulu,” paparnya.
Terpisah kepala dinas perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, saat ini untuk pengelolaan dermaga di kelola oleh dinas perhubungan, sementara untuk pengelolaan perahu atau wisata diserahkan ke pemerintahan Desa. Agus menambahkan, kesiapan seperti penambahan dermaga masih diupayakan melalui Bupati Banyumas yang bersurat ke Kementrian Perhubungan untuk membangun 2 dermaga yang lebih besar yang saat ini sudah di setujui bahwa akan dibangun di kedung uter banyumas.
“Rencananya kita akan membangun 4 dermaga, melalui pak Bupati kemarin bersurat ke Kemenhub untuk menambah armada, dan yang di setujui malah dermaga besar di Kedungputer Banyumas,” ungkapnya.
Loka wisata air sungai serayu saat ini masih dalam tahap uji coba, diharapkan mulai tahun depan melalui upaya pembenahan dari dinas terkait, loka wisata tersebut sudah dapat berjalan dengan maksimal mulai dari safety seperti penumpang yang menggunakan life jaket dan mekanisme penumpang untuk saat ini.
Bagi masyarakat yang ingin menaiki perahu, cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar 10 ribu rupiah per orang untuk rute pulang pergi dari dermaga dibawah jembatan kereta api Tambaknegara ke Dermaga Desa Papringan. ( Marnot )
