Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, gelar vaksinasi massal di Balai Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dan secara door to door dengan target 1000 orang ( Foto: Dok Binda Jateng)
BANYUMAS (www.benderanews.com) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, menyelenggarakan vaksinasi massal secara door to door dan di Balai Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dengan target 1000 orang yang terdiri dari anak, atau pelajar usia 6 hingga 11 tahun, dan masyarakat, Kamis 13/1/2022.
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, gelar vaksinasi massal di Balai Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dan secara door to door dengan target 1000 orang ( Foto: Dok Binda Jateng)
Kepala Desa (Kades) Banjarparakan, Budi Widiyantoro, mengucapkan terimakasih kepada BIN yang menyelenggarakan vaksin, sehingga masyarakat imunitas menjadi terjaga dan sehat.
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, gelar vaksinasi massal di Balai Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dan secara door to door dengan target 1000 orang ( Foto: Dok Binda Jateng)
Selain Kabupaten Banyumas, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, di hari yang sama juga menyelenggarakan vaksinasi massal terhadap anak, atau pelajar usia 6 hingga 11 tahun, dan masyarakat secara door to door di Kabupaten Kendal, Batang, Wonosobo, Magelang, Purworejo, Purbalingga, dan Kota Tegal.
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, gelar vaksinasi massal di Balai Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dan secara door to door dengan target 1000 orang ( Foto: Dok Binda Jateng)
Kepala Binda Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M., menjelaskan sasaran target peserta sebanyak 9000 orang, dengan melibatkan 373 tenaga kesehatan menggunakan vaksin jenis sinovac.
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, gelar vaksinasi massal di Balai Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dan secara door to door dengan target 1000 orang ( Foto: Dok Binda Jateng)
Kabinda Jawa Tengah, Sondi Siswanto menambahkan dalam pelaksanaan vaksin di delapan Kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan sentra vaksinasi di komplek Wisata Curug Sewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, MI Muhammadiyah Karangasem Kecamatan dan Kabupaten Batang, MI Nurul Huda 2 Kota Tegal, Balai Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Balai Kelurahan Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, SD Negeri Bendosari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Balai Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, dan SD Negeri 1 Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga.
Vaksinasi anak atau pelajar usia 6 hingga 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak/pelajar usia 6 hingga 11 tahun. “Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” terang Sondi.
Menurutnya vaksinasi secara door to door masih menjadi strategi Binda Jawa Tengah dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.
Ke depan Binda Jateng kembali melaksanakan vaksinasi booster dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan. Seluruh kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah menciptakan kekebalan kelompok, herd immunity sehingga masyarakat dapat kebal terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.
Bagi anak atau pelajar, dan masyarakat yang telah divaksin diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.(Mar)