BANYUMAS - Pengurus cabang Hapkido Kabupaten Banyumas Jawa Tengah mengadakan musyawarah cabang sebagai akhir dari periode kepengurusan tahun 2018 – 2022. Muscab diadakan pada hari sabtu, 25 Juni 2022 di ruang terasa food & beverage, jalan Prof Soeharso Purwokerto dihadiri oleh semua Pengurus Hapkido Kabupaten Banyumas periode 2018-2022, wakil dojang-dojang di Kabupaten Banyumas, wakil dari Pengprov Hapkido Jawa Tengah serta wakil dari KONI Kabupaten Banyumas.
Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia dan dilanjut sambutan oleh Erick Setianto selaku Ketua Hapkido lama, dilanjut sambutan Karl Anggara dari Pengprov Jateng dan Wiji wakil dari KONI Kabupaten Banyumas.
Erick melaporkan bahwa prestasi Hapkido Kabupaten Banyumas walau pun belum dikatakan bagus namun sudah mengikuti beberapa kegiatan ditingkat Jateng mau pun Yogyakarta. Kejurda 1 dan 2 Jateng DIY, atlit Banyumas membawa 2 perak dan 1 perunggu. Selain itu berbagai seminar dan pelatihan juga diikuti seperti Short Course baik di Semarang mau pun Magelang dan Pelatihan Pelatih tingkat Nasional sejak tahun 2018 hingga 2022 yang diikuti oleh pelatih dari Kabupaten Banyumas serta pelatihan Wasit tingkat Nasional tahun 2021. Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat juga sering diadakan sejak tahun 2018 hingga 2022 tutur Erick.
Seni beladiri Hapkido adalah berasal dari Korea Selatan yang unik dan eklektik. Ini adalah beladiri hybrid kata Karl Anggara selaku tamu / wakil dari Pengprv Jateng. Dikatakannya bahwa beladiri ini mempelajari tidak hanya teknik pukulan dan tendangan namun juga kuncian dan bantingan serta permainan senjata seperti pedang, nunchaku (double stick), pisau, tongkat panjang dan pendek serta berbagai senjata lainnya.
Dalam Muscab kali ini secara aklamasi terpilih Iman Waskito Sujianto, S.Psi sebagai Ketua Hapkido Kabupaten Banyumas periode 2022 – 2026. Dalam sambutannya dikatakan bahwa tugas yang diembannya ini sungguh tidak ringan karena harus memperkenalkan cabor Hapkido yang relative baru di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas yang belum begitu dikenal masyarakat. Iman berharap bahwa dalam perode kepemimpinannya Hapkido sudah dapat berkembang di Banyumas dan mempunyai atlit, pelatih, wasit yang dibanggakan untuk prestasi di tingkat daerah mau pun nasional. Ajang terdekat yang akan diselenggrakan Pengprov Jateng adalah Pra Porprov 2022 di Grobogan dan Porprov Jateng 2023 imbuhnya. Selanjutnya dikatakan bahwa target jangka pendek adalah pemasalan hapkido di sekolah-sekolah sebagai ekstra kurikuler.
Wiji wakil KONI Kabupaten Banyumas menambahkan bahwa tantangan pengurus beladiri Hapkido yang relative baru di Banyumas periode 2022-2026 adalah harus mampu mencetak atlit yang memang benar-benar baru yang bukan berasal dari beladiri lain sehingga dapat membuat bangga cabor Hapkido Kabupaten Banyumas.(Marnoto)
