PURWOKERTO - Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa tengah sukses menggelar kuliah kerja nyata (KKN) angkatan ke-50.
"Alhamdulillah kami laporkan, mahasiswa KKN ke-50 berhasil melakukan pendampingan lebih dari 61 produk potensi desa. Juga melahirkan ratusan artikel pengabdian," kata Kepala Pusat Pengabdian, LPPM UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar.
Mawi menyampaikan itu dalam diskusi terbatas, Selasa (7/9/2022). Fokus KKN UIN Saizu, kata Mawi, memang fokus pada potensi desa. Mulai wisata, budaya hingga produk UMKM.
"Semua kegiatan KKN harus didasari pada ruh utama UIN Saizu, 'Kampel Mas' atau Kampus Peduli Masyarakat. Jadi, civitas akdemika benar-benar hadir membersamai masyarakat," imbuh Mawi lagi.
Untuk diketahui, KKN angatan 50 tersebar di 4 (empat) kabupaten 'panginyongan'. Brebes, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara dan Banyumas. Sebanyak 1.900 mahasiswa UIN Saizu Purwokerto 'menyerbu' hampir 200 desa.
Wakil Rektor 1, Prof Fauzi juga mengapresiasi ratusan artikel pengabdian. Menurutnya, mahasiswa dan dosen juga bisa mengabdi secara intelektual. Mahasiswa menulis dan dosen terbuka peluang melakukan kajian dan penelitian lanjutan.
"KKN menempa mahasiswa dan dosen untuk hadir di tengah masyarakat dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Dan seperti kita tahu, tridharma perguruan tinggi adalah bukti keberadaan kampus termasuk UIN Saizu," paparnya.
Mahasissa UIN Saizu Purwokerto terlibat aktif dalam sejumlah kegiatan produksi UMKM pedesaan saat KKN ke-50 di empat kabupaten.(Marnoto)
