KEBUMEN – Petugas piket Kantor BASARNAS Cilacap menerima informasi bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal KM. Tauladan yang terbalik di Perairan Mirit Kabupaten Kebumen Jawa Tengah pada Jumat (14/10).
Kronologi kejadian yaitu pada Sabtu (8/10) pukul 05.00 Wib Kapal KM. Tauladan berangkat dari Dermaga PPC Cilacap menuju perairan Kebumen untuk melakukan penangkapan ikan. Kemudian pada Kamis (13/10) sekitar pukul 22.00 Wib di Perairan Mirit Kebumen, Kapal KM. Tauladan terbalik karena terkena hempasan gelombang yang cukup tinggi. Kemudian seorang tekong bernama Dasino berinisiatif naik menuju ke atas kapal yang terbalik guna menghubungi pemilik kapal untuk melaporkan kejadian yang dialami.
Mendapatkan berita tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Cilacap, Adah Sudarsa dengan segera menurunkan tim rescuer untuk melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap ABK Kapal KM. Tauladan yang terbalik di Perairan Mirit Kabupaten Kebumen.
“Pada Jumat (14/10) pukul 08.30 Wib Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan 6 (enam) orang ABK dalam keadaan selamat dengan kondisi mengapung pada jarak 3 Nautical Mail (NM) kearah selatan dari lokasi kejadian. Selanjutnya langsung di evakuasi menuju Puskesmas Jetis untuk pengecekan kesehatan”, tutur Adah.
Diketahui 6 (enam) orang ABK Kapal KM. Tauladan tersebut diantaranya Safei (L/27th) asal Kec. Tanjungsari Kab. Lampung Selatan, Darsino (L/48th) asal Maos Kab. Cilacap, Sofyan Pribadi (L/24th) Maos Kab. Cilacap, Riki Abdullah (L/21th) asal Maos Kab. Cilacap, Yosep A. (L/16th) asal Maos Kab. Cilacap, dan Purwanto (L/49th) asal Ajibarang Kab. Banyumas
“Saya berpesan kepada seluruh nelayan yang beraktifitas di laut agar dapat berhati-hati dan selalu memantau perkiraan cuaca maupun peringatan dini dari BMKG. Dengan telah dievakuasinya seluruh ABK dalam keadaan selamat, maka seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih”, tambahnya.(Marnoto)