PURWOKERTO - DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) merayakan ulang tahunnya yang ke 11 dan sekaligus Ulang Tahun API Tingkat Nasional ke 20, Selasa 11 Oktober 2022, di Pendopo Wakil Bupati Banyumas. Dalam pelaksanaan HUT DPC API Banyumas ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr Budhi Setiawan, Ketua DPC API se Eks Karesidenan Banyumas, beserta para jemaat.
Perayaan ulang tahun API dilaksanakan dengan penuh damai dan sukacita dengan menghadirkan Pdt Linda Tarore dari Jakarta yang menyampaikan pesan pesan yang ada pada Al Kitab, dengan mengusung Tema: "Kobarkan Api Toleransi” dalam keberagaman
Ketua DPC API Banyumas Pendeta Petrus Abul Gain menyampaikan terima kasih dan sangat bersyukur karena bisa melaksanakan acara ulang tahun API dengan dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD dan API se Eks Karesidenan Banyumas
“Kita tentu berharap DPC API Banyumas ini semakin hari semakin maju kedepannya, dan kami juga berterima kasih buat semua panitia yang sudah membantu kami, baik semua jemaat Tuhan, baik juga Bunda Pendeta Linda Tarore dari Jakarta, yang sudah bersama-sama dengan kami DPC API, sehingga terlaksana acara ulang tahun ini,” katanya.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas mengucapkan selamat ulang tahun ke-11 untuk DPC API
Banyumas. Ia berharap DPC API Banyumas , yang merupakan wadah bagi para pendeta senantiasa membantu meningkatkna kapasitas, pengetahuan, serta kesejahteraan para anggotanya agar lebih fokus dalam melaksanakan Tugas-Tugas Pelayanan Kepada Tuhan Dan Jemaat Gereja.
“Saya juga menyambut gembira adanya Asosiasi Pendeta Indonesia yang menjadi mitra pemerintah untuk bersinergi dalam pembinaan umat kristiani di Kabupaten Banyumas. Pendeta yang tergabung dalam organisasi API, punya peran yang sangat penting sebagai jembatan komunikasi dengan para jemaatnya,” katanya
Sadewo juga berharap para Pendeta mampu dan mau terlibat aktif dalam menemukan titik terang atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat terutama pasca badai pandemi covid-19. Guna menjadikan Kabupaten Banyumas sebagai daerah yang aman, tenteram dan sejahtera.
“Saya menyambut baik adanya tema Kobarkan Ai Toleransi ditengah keberagaan yang ada. Jangan sampai ada lagi yang mengungkit-ungkit Pancasila, kerana itu sudah selesai dan wajib diikuti, untuk menghindari adanya disintegrasi,” pungkasnya.(Marnoto)