BANYUMAS - Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) gelar Festival Teknologi Jawa Tengah yang bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP Kabupaten Banyumas, pada Kamis (17/11/2022).
Acara yang bertajuk "Grow Creativity and Productivity in the Application of the Technology Sector in the Industrial Revolution 4.0" itu diikuti oleh 37 HMTI yang tergabung dalam wilayah VII Permikomnas (Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional). Gelaran tersebut menjadi kegiatan yang pertama kali dilakukan secara luring di wilayah Jawa Tengah.
Pembukaan Festival secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Drs. Yayah Setiyono, M.M selaku kepala Dinkominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UMP, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan mengapresiasi penuh atas terlaksananya kegiatan tersebut dan menyampaikan pesan sebagai upaya menghadapi era revolusi industri 4.0.
"Ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dalam hal kompetensi bagi kita di masa sekarang. Pertama kita harus membangun kolaborasi dengan semua pihak, kemudian mengasah kreativitas dan inovasi dalam rangka percepatan dalam segala bidang. Maka hadirnya acara ini sangat luar biasa dalam hal mempersiapkan itu semua," jelasnya.
Bupati Banyumas melalui Drs. Yayah Setiyono, M.M selaku kepala Dinkominfo Kabupaten Banyumas, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap semakin banyak lagi kegiatan serupa yang diselenggarakan, khususnya di Banyumas.
"Saya rasa ini menjadi sarana yang strategis untuk memberikan informasi seputar teknologi kepada masyarakat luas, selain itu juga menjadi wadah yang tepat untuk meningkatkan wawasan terkait perkembangan teknologi terkini," paparnya.
Lebih lanjut, Ketua Bidang Humas Aptikom Jawa Tengah, Rujianto Eko Saputro, M. Kom., Ph.D, berharap supaya kegiatan demikian dapat terus berjalan guna mewujudkan SDM yang adaptif dan kreatif melalui pengaplikasian teknologi.
"Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan ke depannya untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam rangka menyongsong revolusi industri 4.0," pungkasnya.(Marnoto)