BANYUMAS - Kegiatan peringatan hari Sumpah Pemuda SD Qaryah Thayyibah (SD QITA) terasa spesial hari ini. Mereka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan drama teatrikal Kongres Pemoeda ke-II, Sabtu (29/10) di Musium Panglima Besar TNI Jenderal Soedriman, kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.
Cecep Supriato, Kepala SD QITA, menjelaskan kegiatan diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas VI. Peserta terbagi menjadi beberapa kelompok yang berperan dalam menjadi kelompok pemuda seperti Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Pemoeda Indonesia, Jong Java, Jong Celebes, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, Jong Sumateranen Bond, Jong Bataks, Pemuda Kaoem Betawi, dan Sekar Roekoen. Beberapa peserta juga memerankan tokoh penting seperti Soegondo Djojopoespito, M. Yamin dan WR. Supratman.
"Peringatan hari besar nasional (PHBN) diperingati dengan kegiatan seperti ini agar para murid bisa merasakan pengalaman secara langsung. Mereka mengalami dan mengikuti kronologis yang terjadi pada Kongers Pemoeda ke-II sejak awal hingga dihasilkan Ikrar Sumpah Pemuda. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme sejak dini pada anak-anak," tambahnya.
Adegan drama dimulai dari rapat panitia Kongres Pemoeda ke-II yang dipimpin oleh Soegondo. Kemudian, dilanjutkan dengan dibaginya undangan untuk seluruh organisasi pemuda agar hadir pada tanggal 27-28 Oktober di Jakarta (Batavia). Ada 3 gedung yang digunakan, yaitu: Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Gedung Oost-Java Bioscoop, dan Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Adegan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza yang dipandu oleh WR. Supratman dengan biola dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh M.Yamin.(Marnoto)
