PURWOKERTO – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, menyerahkan penghargaan untuk para pemenang Ajang Lomba Krenova Tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2022, Jumat (16/12) di Hotel Luminor bersamaan dengan acara sosialisasi mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual.
Sebelumnya Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menerima hak paten terkait temuannya berupa Sistem Pengolahan Sampah Tuntas dari Kemenkumham. Penyerahan paten tersebut dilakukan oleh Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Jateng, Tri Junianto mewakili Kanwil Kemenkumham Jateng di Pendopo Sipanji Purwokerto
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, Kristanta dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Penelitian dan Pengembangan, Sulistyawati mengatakan, penghargaan dalam lomba Krenova ini diberikan kepada para pemenang baik perorangan
maupun kelompok masyarakat yang mampu menghasilkan inovasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penilaian oleh dewan juri yang berasal dari unsur akademisi, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan praktisi, diperoleh para pemenang.
Untuk kategori aplikasi, pemenang 1 disabet Dewa (Desktop Whatsapp Auto) 2022 dengan inovator Robianto dan Mulyono, pemenang 2 Kolabiz dengan inovator Brili Agung Zaky Pradika dan pemenang 3 Digits (Digital Ticketing Systems) dengan inovator Tim Breezelabs.
Adapun untuk kategori teknologi tepat guna/UMKM, pemenang 1 diraih Cahay Bulan dengan inovator Prestiana Endah Wulandari, Hilal Faozi dan Syukron Maulana.
Kemudian pemenang 2 Sistem Dashboard Global Positioning Systems (GPS) Tracking Pendaki Berbasis Website dengan inovator Sarah Astiti dan Petrus Kerowe Goran dan pemenang 3 Dawans (Degradation Agent of Water and Soil Pesticide Contamination dengan inovator Agrotech Team.
Sulistyawati menambahkan, ajang lomba ini dilaksanakan dengan sejumlah tahapan, yakni mulai dari tahap persiapan yang berlangsung September, publikasi dan sosialisasi pada Oktober. Kemudian tahap pendaftaran berlangsung Oktober-30 November dengan jumlah pendaftar sebanyak 83 inovasi. Selanjutnya tahap verifikasi pada November-awal Desember dan penjurian untuk menentukan peringkat 1 sampai 10 masing-masing kategori berlangsung 3 Desember.
Sementara Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bappedalitbang,Kristanta mengatakan, dengan adanya paten tentang Sistem Pengolahan Sampah Tuntas ini, selain memberikan kebanggaan, juga semakin meningkatkan motivasi bagi dirinya dan seluruh jajaran Pemkab Banyumas untuk terus berkarya yang terbaik bagi masyarakat.
”Saya juga mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan ajang lomba Krenova. Semoga prestasi ini menjadi wahana untuk tambah semangat dalam meningkatkan pengembangan inovasi berbasis sumber daya lokal dan teknologi tepat guna,” jelas dia.
Pemkab Banyumas akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat agar termotivasi untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas.
”Dengan banyak temuan-temuan kreativitas ini akan berdampak positif dalam rangka mengurangi pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan di Banyumas,” pungkasnya.(Marnoto)