Tim SAR Gabungan Selamatkan Dua Nelayan Yang Terombang-ambing Di Perairan Widarapayung Akibat Kapal Mesin Mati (Dok Basarnas Cilacap)
CILACAP – Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menerima informasi adanya Kapal Nelayan Ridho Ilahi yang mengalami kerusakan mati mesin dengan jumlah Personnel On Board (POB) 2 (dua) orang di Perairan Widarapayung Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (16/12) Pukul 16.20 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan bahwa “Rigid Inflatable Boat (RIB) 06 bersama 1 tim rescue diberangkatkan menuju Perairan Widarapayung untuk melakukan evakuasi terhadap nelayan yang mengalami mati mesin tersebut”.
POB bernama Mistar (69/L) alamat Pelabuhan Perikanan Cilacap dan Sanen (45/L) alamat Bonsayur Kabupaten Cilacap.
Diinformasikan bahwa pada Jumat (16/12) Pukul 04.00 Wib, Mistar pergi melaut dari Bosanyur untuk mencari ikan di Perairan Widarapayung. Sampai pukul 16.15 Wib Mistar belum juga pulang dan ada yang melapor kepada istri Mistar bahwa perahu yang dikemudi nya mengalami mati mesin.
“Proses evakuasi yang dilakukan mengalami kendala akibat turunnya hujan yang disertai dengan petir sehingga RIB 06 menepi di perairan PLTU Butom. Namun tak lama berselang, kami mendapatkan informasi kembali bahwa nelayan setempat menemukan Kapal yang mati mesin tersebut dan kedua nelayan dalam keadaan selamat. Selanjutnya pukul 22.05 Wib Kapal di toing dan 2 orang nelayan selamat di evakuasi menuju Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC)”, ungkapnya.
Dengan telah ditemukannya nelayan dalam keadaan selamat, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. Dengan ucapan terimakasih, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.(Marnoto)