BANYUMAS - Mahasiswa aktivis hizbul wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendapat kesempatan untuk mengabdi di Kepulawan Seribu melalu Program Inisiasi Hizbul Wathan Bahari yang dibiayai oleh Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman.
Program tersebut diikuti sedikitnya 40 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Lima diantaranya mahasiswa UMP. Kelima mahasiswa tersebut yakni Arif Maulana, Abdilah dan Afnan berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI). Suci Nur Afifa dari Teknik Informatika dan Komputer (TIK), Devi dari Aquakultur serta Mufti Hasan dari Pendidikan Geografi.
Kaprodi Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP sekaligus Sekretariat Jerman Raya Dr. rer. nat. Anang Widhi Nirwansyah, M.sc menyampaikan output dari kegiatan ini adalah pengoptimalan mangrofe di daerah masing-masing.
“Output dari program ini adalah pengoptimalan mangrofe dan kolaborasi dengan masyarakat serta peningkatan pemahaman tentang bahari," tuturnya saat di temui di Prwokerto, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan peserta yang dapat melakukan pengoptimalan tugas dengan baik maka akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Jerman .
Sementara itu, Wakil Rektor 3 bidang Bidang Kemahasiswaan, Alumni Dan Al Islam Kemuhammadiyahan Assoc Prof Ahmad Darmawan M.Si., Ph.D mengatakan, mahasiswa yang mengabdi harus kembali dengan sebuah karya tulis .
“Mahasiswa yang ikut mengabdi di kepulauan seribu dapat kembali dengan sebuah karya tulis yang dapat menjadi pionir bagi masyarakat dalam pengembangan bahari dilingkungan pesisir khususnya bagi HW Banyumas dan Jawa Tengah,” pungkasnya. (nan/tgr/mar)