PURBALINGGA - Sebagai bagian dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto yang dipimpin Rony Hartawan terus berupaya mendorong pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian. Salah satunya melalui penggunaan drone pertanan sebagaimana diterapkan dalam Gerakan Pencegahan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan Aplikasi Drone Pertanian pada tanggal 23-24 November 2023 di Purbalingga. Kegiatan ini dilaksanakan bersinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga.
Pencegahan OPT menggunakan drone pertanian dilakukan di hamparan sawah yang berpotensi terancam serangan hama seluas 167 Ha di Kecamatan Kalimanah yang meliput Desa Kedungwuluh, Klapasawit, Karangsari dan Babakan Wilayah tersebut merupakan daerah endemi wereng batang coklat dan juga termasuk daerah lumbung pangan Kabupaten Purbalingga. Penggunaan drone pertanian ditujukan agar penyemprotan lebih efektif dan efisien, karena alat ini mampu menyemprot dengan kecepatan hingga 18 Ha/jam dengan hanya dikendalikan oleh 1 orang Operator drone ke depannya dengan alat ini dosis penyemprotan juga dapat disesuaikan kebutuhannya berdasar tingkat serangan yang terjadi di lahan, sehingga volume dan dosis pestisida yang digunakan menjadi lebih tepat dan sesuai dengan kondisi tanaman bahan aktif yang digunakan dalam penyemprotan OPT adalah pestisida nabati asap caw. Asap caw ini terbuat dan limbah pertanian sekam padi tempurung kelapa maupun limbah kayu-kayuan lainnya. Dengan demikian selam menghasilkan pestisida yang ramah lingkungan, penggunaan asap car sebagai pestisida nabati juga bermanfaat memberi nilai tambah bagi imbah pertanian.
Kegiatan penyemprotan dalam rangka pencegahan OPT dengan menggunakan drone pertanian tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga produksi dan stabilitas pasokan pangan dalam rangka pengendalian inflasi, serta menjadi wahana edukasi teknologi dan inovasi sehingga seluruh insan pertanian dan stakeholders tergerak untuk lebih adaptif dan responsit terhadap perkembangan teknologi dan inovasi yang membawa kernajuan dan sustainabsitas sektor pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto juga turut mendukung ketahanan pangan di Purbalingga melalu penyerahan PSBI berupa 1 (satu) unit mesin pompa air kepada Gapoktan Catur Manunggal Desa Jetis Kecamatan Kemangkon yang merupakan salah satu Gapoktan disentra produksi padi di Purbalingga.(Marnoto)
