Pertemuan APPBIPA Jawa Tengah Soroti Peran Tata Bahasa dalam Pembelajaran BIPA (Humas UMP)
PURWOKERTO - Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jawa Tengah menggelar acara Bincang BIPA #2 bertajuk 'BIPA DAN TATA BAHASA', yang diadakan pada Rabu (24/04/2024) malam.
Dr. Wati Istanti, S.Pd., M.Pd., selaku ketua APPBIPA JATENG, menjelaskan pentingnya kemampuan psikomotorik dan afektif bagi pengajar untuk diberikan kepada para pemelajar, terutama dalam kemampuan kognitif dalam berbahasa Indonesia.
"Sebagai pengajar BIPA, harus menguasai hal tersebut meskipun tidak berasal dari bidang linguistik. Sebagai pengajar BIPA juga harus mumpuni dalam bidang keterampilan berbahasa Indonesia, pengetahuan berbahasa Indonesia maupun sikap berbahasa Indonesia," ungkapnya.
Dr. Yusro Edy Nugroho, M.Hum, sebagai pembicara dalam pertemuan tersebut, menekankan bahwa seseorang yang belajar bahasa kedua pasti mengalami interverensi dari bahasa pertama dalam lisan maupun tulisan.
"Tata bahasa adalah kunci yang membuat kalimat dapat dimaknai, karena susunan kata yang tidak benar atau tidak lazim dalam kalimat akan menjadikan orang sulit memahaminya," tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Bagian Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing Biro Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (BUI-UMP) Titik Wahyuningsih, S.S., M.Hum, memberikan pandangannya.
"Pentingnya pemahaman tata bahasa dalam pembelajaran BIPA sangatlah krusial, karena hal ini menentukan kemampuan pemahaman dan ekspresi pemelajar dalam berbahasa Indonesia. Kolaborasi antara APPBIPA dan institusi pendidikan seperti BUI akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pembelajaran BIPA di Indonesia," ungkap Titik yang malam itu juga berperan sebagai moderator. (fnt/tgr)
Sumber: Humas UMP