PURWOKERTO - Direktur Utama PT KAI rencananya akan meresmikan Museum Lokomotif "Kebo Kuning", pada hari Senin, 8 April 2024, Pukul : 14.45 Wib - selesai bertempat di Halaman gedung lama Stasiun Purwokerto Kabupaten Banyumas.
Sebelumnya, PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah mendatangkan lokomotif “Kebo Kuning” dari Balai Yasa Tegal setelah dilakukan preservasi dan dicat dengan livery era 1953-1991 menggunakan truk dan diletakan di halaman depan Stasiun Purwokerto.
Lokomotif yang telah berada di Indonesia sejak tahun 1960an ini merupakan buatan pabrik Christoph Schöttler Maschinenfabrik GmbH (Schöma), sebuah pabrik dengan spesialisasi pembuatan lokomotif diesel berukuran kecil di Diepholz, Jerman. Pabrik ini merupakan pecahan dari Diepholzer Maschinenfabrik Fritz Schöttler GmbH (DIEMA) yang berada di kota yang sama, di mana pabrik ini merupakan milik Fritz Schöttler yang merupakan ayahanda dari Christoph Schöttler
Lokomotif Kebo Kuning berkecepatan 40 km/ jam, memiliki tiga gandar yang seluruhnya merupakan gandar berpenggerak dengan panjang total 5.060 mm, lebar 1.595 mm, tinggi total 2.860 mm, berat siap 12 ton, dan daya motor diesel sebesar 101 tenaga kuda.(Marnoto)