-->

Iklan

Ada Aplikasi E-Porter, Akhir Tahun 2024 Ditargetkan Terintegrasi dengan Acces by KAI jadi Penumpang Tak Perlu Repot Lagi Bawa Barang Naik-Turun Kereta

Marnoto
25 Oktober 2024, 17.48.00 WIB Last Updated 2024-10-25T10:48:55Z
Tak Perlu Repot Lagi Bawa Barang Naik-Turun Kereta karena Sudah Ada Aplikasi E-Porter, Akhir Tahun 2024 Ditargetkan Terintegrasi dengan Acces by KAI (Istimewa)



PURWOKERTO - Masyarakat yang akan maupun yang telah melalui perjalanan menggunakan moda transportasi Kereta Api dengan membawa barang bawaan biasanya akan membutuhkan jasa petugas porter untuk membantu membawa barang. Petugas yang kerap disebut pramuantar ini umumnya berjaga di sekitar stasiun. Biasanya penumpang memesan jasa mereka secara langsung kepada petugas yang mengenakan seragam porter. Tarif jasa porter pun bersifat sukarela, sesuai kesepakatan antara porter dan penumpang kereta api.

Namun, seiring dengan peningkatan layanan kepada penumpang sekaligus sebagai inovasi di era digital, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak perusahaan yaitu KAI Wisata menghadirkan inovasi pemesanan porter agar lebih mudah, yaitu melalui aplikasi e-Porter.

“Aplikasi ini menjadi solusi praktis karena penumpang cukup memesan sekaligus membayar jasa porter sebesar Rp 38.000,- (tiga puluh delapan ribu rupiah) setiap kali pemakaian porter untuk mengangkut barang melalui ponsel,” jelas Feni Novida Saragih Manager Humas Daop 5 Purwokerto dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).

Baru-baru ini, tepatnya pada hari Kamis (24/10/2024), KAI Wisata berkolaborasi dengan Daop 5 Purwokerto memberikan sosialisasi kepada para petugas porter yang ada di Stasiun Purwokerto. KAI Wisata kini mengembangkan aplikasi e-Porter untuk dapat digunakan di Stasiun Purwokerto. Saat ini jumlah porter di Stasiun Purwokerto sebanyak 50 petugas yang melayani pelanggan penumpang kereta api baik yang membawa barang naik menuju kereta maupun turun dari kereta menuju area penjemputan. 

“Kehadiran aplikasi e- Porter ini akan sangat membantu pelanggan penumpang kereta api dalam perjalanan di stasiun untuk membantu membawa barang, tanpa harus repot mikir berat dan repot membawa barang,” imbuh Feni.

Saat ini E-Porter juga hadir di tiga belas stasiun lainnya yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Yogyakarta Tugu, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi.

Untuk memudahkan pelanggan, pemesanan porter via aplikasi ini akan ditargetkan dapat terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI pada akhir tahun 2024 ini. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemesan yaitu penumpang kereta api hanya melalui 1 (satu) genggaman, pelanggan juga dapat mengakses pemesanan porter maupun melalui aplikasi e-Porter yang sudah ada.

“Sesuai dengan komitmen KAI yaitu terus mengembangkan inovasi digital guna memenuhi bisnis keberlanjutannya tentu hadirnya e-Porter dapat memberi kemudahan pelanggan khususnya para penumpang kereta api. Kedepannya para pelanggan diharapkan sudah mulai membiasakan pemesanan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI agar semakin mudah memesan porter cukup dalam satu genggaman tangan” tutup Feni.

Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pelayanan KAI dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.(Marnoto)


Sumber: Feni Novida Saragih
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+
close
close