PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas Jawa tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi penerus bangsa dengan menggelar acara serah terima kader unggulan kepada Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMP. Acara yang berlangsung pada 18 Oktober 2024 ini menjadi momentum penting bagi 51 mahasiswa, terdiri dari 20 mahasiswa putra dan 31 mahasiswa putri, yang telah menyelesaikan masa pembinaan di Asrama Unggulan UMP.
Kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Wakil Rektor 3 Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. Ikhsan Mujahid, M.Si, Ketua LPPI UMP Dr. Asep Daud Kosasih, M.Pd, serta perwakilan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMP menambah makna pada acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Ikhsan Mujahid menyampaikan apresiasi kepada Tim Asrama atas bimbingan yang telah diberikan selama kurang lebih satu tahun. Ia berharap para mahasiswa kader tidak hanya aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), tetapi juga berperan aktif di berbagai organisasi kampus lainnya. "Saya berharap setelah ini mahasiswa kader tidak hanya aktif di IMM, tetapi juga mampu dan aktif di organisasi lainnya," ujar Dr. Ikhsan.
Direktur Asrama Unggulan, K.H. Abu Daridiri Bruri Abdussalam, Lc., MA., memberikan penghargaan atas dedikasi para kader, serta mengingatkan agar nilai-nilai positif yang diperoleh selama masa pembinaan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Ustadz Fajar Sidig, M.Pd, Penanggung Jawab Tahfidz, juga berpesan agar para kader terus menjaga hafalan Al-Qur'an mereka.
Perwakilan kader, Naswa Dwi Randini, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan belajar yang diberikan oleh Asrama Unggulan. Ia memperkenalkan nama angkatan mereka, "Mazaya," yang berarti unggul, cerdas, dan berkualitas, serta memperkenalkan Ikatan Mahasiswa Kader 2023, sebuah organisasi baru yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar kader dan mendukung kegiatan di berbagai unit kampus.
“Acara serah terima ini menjadi tonggak baru bagi para kader yang kini siap melanjutkan perjalanan mereka sebagai generasi militan dan berkemajuan di bawah bimbingan LPPI. Dengan penuh semangat, Naswa menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus berjuang meski tanpa "penyemangat" di samping mereka, sembari memberikan pantun yang menghibur hadirin,” pungkasnya. (dr/tgr/mar)
Sumber: Humas UMP
