BANYUMAS - Dalam guyuran hujan, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti didampingi partai pengusung melakukan simulasi cara mencoblos dalam kampanye Pilkada 2024 yang diberi tajuk” Pesta Rakyat”, di halaman Gor Satria Purwokerto Jawa tengah, Kamis (21/11/2024).
Meski hujan turun, masyarakat tetap setia tak beranjak dari lokasi kampanye untuk mendengarkan orasi politik yang disampaikan Sadewo Lintarti.
Sadewo Lintarti datang di lokasi kampanye saat hujan turun. Tanpa mantel maupun payung, calon bakal pemimpin masa depan Banyumas itu tetap semangat menyampaikan visi misinya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan partai pengusung, Sadewo-Lintarti. Paslon ini diusung oleh 12 partai besar, termasuk Pdip, Golkar, Gerindra dan Pkb serta didukung tiga partai non-parlemen seperti Perindo, Partai Ummat dan Gelora.
Saat hujan turun, Semangat dan antusiasme para pendukung Sadewo-Lintarti tetap membara, menjadikan ini sebagai momentum penting menjelang Pilkada Banyumas 2024.
Selain kampanye yang dilakukan oleh Sadewo- Lintarti, juga ada kegiatan tebus murah untuk paket sembako sebanyak 5 ribu paket, hiburan musik hingga bazar UMKM yang dihadiri oleh Pendukung Sadewo- Lintarti.
Sadewo menyatakan adanya bazar UMKM dan pertunjukan hiburan artis lokal dan nasional dalam kampanye akbar, sebagai wujud dirinya akan terus menghidupkan event pertunjukan musik, olahraga dan kesenian di Banyumas jika dirinya menjadi Bupati Banyumas.
Biar Banyumas semakin dikenal di tingkat nasional, atau Internasional, tujuanya meningkatkan pendapatan masyarakat terutama dari sektor wisata dan pertunjukan musik. Selain itu juga berkomitmen untuk meningkatkan kemudahan dan iklim investasi, termasuk mendorong para pelaku UMKM di Banyumas untuk naik kelas.
“Setelah kampanye akbar ini, kan masih ada waktu untuk kampanye sebelum masa tenang aku yah keliling- keliling menemui masyarakat. Kegiatan seperti ini, saya harapkan setelah saya jadi Bupati dan Mbak Lin jadi Wakil Bupati akan terus dilanjutkan setiap bulannya,” jelas Sadewo Tri Lastiono.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Asih Lintarti mengatakan Dirinya akan memperjuangkan kesejahteraan bagi perempuan. Sebab Dwi Asih Lintarti memperoleh dukungan dari organisasi perempuan di Kabupaten Banyumas, seperti Muslimat NU dan Aisyiyah Muhammadiyah.
“Muslimat NU otomatis mendukung, Aisyah juga mendukung memang kita sudah komunikasi. Yang saya perjuangkan mulai penurunan angka stunting, pembangunan rumah tidak layak huni,” pungkas Dwi Asih Lintarti.(Marnoto)