BANYUMAS - Pilkada 2024 menjadi momen bersejarah bagi banyak warga di Desa Rawalo Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, terutama di TPS 9 yang menyaksikan kejadian unik dan mengundang perhatian. Di antara kerumunan pemilih, terdapat satu nama yang menjadi sorotan yakni Munandir, seorang pria asal RT 2 RW 7 Desa Rawalo yang baru pertama kali memberikan hak pilihnya pada tahun ini.
Apa yang membuat momen ini begitu istimewa?, Munandir bukanlah pemilih biasa. Sebelumnya, selama bertahun-tahun ia terhalang untuk memberikan suara dalam setiap Pemilu dan Pilkada karena statusnya sebagai anggota Polri. Sebagai bagian dari lembaga negara yang memiliki ketentuan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan politik praktis, Munandir harus menunda hak pilihnya hingga pensiun dari dinas kepolisian.
Mengapa Keikutsertaan Munandir Begitu Berarti?
Bagi banyak orang, momen pertama kali memberikan suara di bilik pemungutan suara adalah sebuah peristiwa yang penuh makna. Ini adalah simbol dari keterlibatan aktif dalam demokrasi dan sebuah langkah menuju tanggung jawab sosial. Bagi Munandir, ini bukan hanya sekadar memberi suara, tetapi juga langkah pertama setelah berakhir masa tugasnya di Polri.
"Banyak orang yang sudah bisa memilih sejak muda, sementara saya baru kali ini bisa menyalurkan hak pilih saya. Rasanya luar biasa bisa berpartisipasi dalam menentukan masa depan negara," ujar Munandir dengan penuh semangat setelah selesai memberikan suara.
Bagi warga Desa Rawalo, khususnya di TPS 9, kehadiran Munandir memberikan warna tersendiri dalam pemilu kali ini. Keberadaannya mengingatkan kita bahwa setiap pemilih, tanpa memandang usia atau latar belakang, memiliki hak dan peran penting dalam menentukan arah bangsa.
Pentingnya Pemilih Pemula dalam Pilkada 2024
Momen seperti ini semakin memperkuat pentingnya pemilih pemula dalam setiap proses demokrasi. Munandir, meskipun baru pertama kali memilih, menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam pemilu tidak hanya terbatas pada generasi muda. Bagi mereka yang baru pertama kali memilih, ada kebanggaan tersendiri karena turut andil dalam proses penentuan pemimpin daerah yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar.
Partisipasi Munandir juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap suara memiliki nilai yang setara, apapun latar belakang atau usia pemilihnya. Setiap pemilih, baik pemula atau yang berpengalaman, memegang peranan dalam menjaga demokrasi dan sistem pemerintahan yang sehat.
Harapan untuk Pemilu yang Lebih Baik
Keikutsertaan pemilih seperti Munandir memberikan harapan bahwa lebih banyak lagi warga yang akan terlibat dalam proses demokrasi di masa depan. Dengan lebih banyaknya pemilih yang menyadari pentingnya hak pilih mereka, setiap pilkada dan pemilu di masa depan akan semakin mencerminkan suara rakyat yang sesungguhnya.(Marnoto)
Sumber: Faiz Riyadi, Divisi HPPH Panwaslu Rawalo
