-->

Iklan

Gapeka 2025 Mulai Berlaku 1 Februari 2025, KAI Daop 5 Purwokerto Tingkatkan Kecepatan KA dan Operasikan 2 KA Baru

Marnoto
01 Februari 2025, 09.07.00 WIB Last Updated 2025-02-01T02:08:02Z

Gapeka 2025 Mulai Berlaku 1 Februari 2025, KAI Daop 5 Purwokerto Tingkatkan Kecepatan KA dan Operasikan 2 KA Baru  (Foto Dok Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto) 



PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025 mendatang. Perubahan jadwal perjalanan ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan pelayanan, memberikan kenyamanan lebih, dan memperluas aksesibilitas masyarakat. Selain itu, Gapeka 2025 juga akan bermanfaat dalam mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilisasi masyarakat, serta mendukung potensi konektivitas dan integrasi antarmoda.

Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) Hadis Surya Palapa mengatakan, “Perubahan Gapeka ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan mobilisasi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Untuk itu, ada beberapa penyesuaian di Gapeka baru diantaranya perubahan relasi KA, jadwal keberangkatan sejumlah KA, dan pengoperasian KA baru untuk menjawab kebutuhan pelanggan.” 

Hadis menambahkan, secara Nasional, pada Gapeka 2025 terdapat peningkatan kecepatan pada sebanyak 1.076 perjalanan KA. Selain itu, terdapat peningkatan kecepatan KA 5-30 km/jam. Jumlah perjalanan KA penumpang pun meningkat sebanyak 8% dimana pada Gapeka 2025 terdapat sebanyak 246 perjalanan KA, sementara pada Gapeka 2023 terdapat 226 perjalanan KA.

“Dengan jadwal perjalanan yang diperbarui, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati layanan kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu. KAI juga mengimbau pelanggan untuk memeriksa kembali jadwal perjalanan KA, baik di aplikasi Access by KAI maupun web kai.id,” pungkas Hadis.

Pada kesempatan yang sama, Hadis Surya Palapa menjelaskan terkait Gapeka 2025 di Daop 5 Purwokerto. Pada Gapeka 2025, KAI Daop 5 Purwokerto akan melayani total 110 perjalanan KA per harinya, dari sebelumnya di Gapeka 2023 melayani 96 KA per harinya. Untuk KA keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto pada Gapeka 2025 menjadi 20 KA, sementara pada Gapeka 2023 hanya 16 KA.

Hadis Surya Palapa menambahkan, Gapeka 2025 ini akan menghadirkan berbagai keunggulan antara lain hadirnya dua kereta api baru keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto dan percepatan waktu tempuh pada 10 kereta api yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto Jawa Tengah. 

 

“Ada dua kereta api baru dari Daop 5 Purwokerto dalam Gapeka 2025 yakni KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir (PP) dan KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya Pasarturi (PP). Selain itu, terdapat 10 perjalanan KA yang mengalami percepatan waktu tempuh. Peningkatan efisiensi ini didukung berbagai faktor antara lain peningkatan prasarana seperti rel dan bantalan sintetis, serta penerapan teknologi manajemen perjalanan modern,” ujar Hadis.

 

Lebih lanjut Hadis menambahkan, Gapeka 2025 memiliki salah satu keunggulan dalam pengelolaan perjalanan kereta api menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai relasi KA. Dari keberangkatan Daop 5 Purwokerto, ada 10 kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh sebagai berikut:

 

*•  Keberangkatan Awal Stasiun Kutoarjo*

1. KA Sawunggalih (111) relasi Kutoarjo-Pasarsenen, lebih cepat 60 menit (waktu perjalanan 6 jam 10 menit)

2. KA Sawunggalih (113) relasi Kutoarjo-Pasarsenen, lebih cepat 60 menit (waktu perjalanan 6 jam 10 menit)

3. KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 7 jam 32 menit)

*•  Keberangkatan Awal Stasiun Purwokerto*

1. KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang, lebih cepat 18 menit (waktu tempuh 8 jam 30 menit)

2. KA Joglosemarkerto (185-186) relasi Purwokerto-Solo Balapan, lebih cepat 14 menit (waktu perjalanan 6 jam 46 menit)

3. KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 9 jam 10 menit)

*•  Keberangkatan Awal Stasiun Cilacap*

1. KA Kamandaka relasi Cilacap-Semarang Tawang Bank Jateng, lebih cepat 36 menit (waktu perjalanan 5 jam 41 menit).

2. Ka Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Ketapang, lebih cepat 10 menit (waktu perjalanan 14 jam 20 menit)

3. KA Purwojaya relasi Cilacap-Gambir, lebih cepat 8 menit (waktu perjalanan 6 jam 4 menit)

4. KA Joglosemarkerto (202) relasi Cilacap-Yogyakarta, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 3 jam 3 menit)

Gapeka 2025 juga meningkatkan kecepatan operasional pada sejumlah lintas jalur, antara lain:

1. Banjar (BJR) - Kawunganten (KWG): dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

2. Jeruklegi (JRL) – Kroya (KYA): dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

3. Tegal (TG) - Prupuk (PPK): dari 80 km/jam menjadi 100 km/jam.

4. Maos (MA) - CIlacap (CP): dari 70 km/jam menjadi 100 km/jam.

Pengoperasian Gapeka 2025 yang salah satu keunggulannya yakni percepatan waktu tempuh KA diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang. Dengan demikian, kereta api diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan mobilisasi masyarakat menggunakan moda transportasi massal yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan ramah lingkungan.

“Pemberlakuan Gapeka baru ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mobilisasi dengan terus memilih moda transportasi kereta api. Masyarakat yang bermobilisasi secara massal menggunakan KA juga turut mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon yang sejalan dengan program KAI yang fokus dalam pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Hadis.(Marnoto)

Sumber: Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih

Komentar

Tampilkan

Terkini

close
close